Kamis, 30 Oktober 2014

Soal Remedia Geografi kelas X

ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER GANJIL

                                                                                                                                    
Mata Pelajaran            : G e o g r a f I                           Kelas                           : X                                                   
                                                      
I.    Dari nomor soal 1 sampai dengan 15, pilihlah jawaban yang dianggap benar dengan menghitamkan huruf a, b, c, d, dan e pada lembar jawaban yang sudah disediakan.
1.   Istilah Geografi pertama kali dikemukakan oleh ….
      a. Claudius Ptolomaeus                  c. Karl Rither                           e. Paul Vidal de La Blanche
      b. Huntington                                 d. Erastosthenes
2.   Prinsip geografi yang digunakan untuk meninjau kembali gejala-gejala geografi baik persebarannya, interaksi dan interrelasinya dalam ruang dan waktu adalah ....
      a. interdepedensi                c. inerelasi                   e. deskripsi
      b. Korologi                        d. distribusi
3.   Tokoh yang mengemukakan bahwa geografi merupakan studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia , adalah …..
      a. Preston E. James                        c. Alexander                            e. Prof. E. Bintarto
      b.   IGI                                           d. Paul Claval
4.   Istilah geografi berasal dari kata geo dan graphien. Graphien berarti .....
      a. bumi                  c. Bintang                    e. pelukisan
      b. bulan                 d. Globlal
5.   Tokoh yang dijuluki bapak geografi adalah ....
      a. Erastosthenes                 c. James Fairgrive                    e. Karl Ritter
      b. Strabo                            d. Frederich Ratzel
6.   Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang tidak dipergunakan dalam prinsip korologi adalah ...
      a. which                             c. Where                      why
      b. what                               d. when
7.   Keaadaan alam secara nyata tidak dinamis , disebut juga ....
      a. aspek sosial                    c. Aspek fisik                          e. Aspek ekologi
      b. aspek manusia               d. Aspek regional
8.   konsep yang menggambarkan tentang bentuk permukaan bumi yang disebabkan oleh proses dari dalam bumi  dan proses yang terjadi diluar bumi disebut ....
      a. konsep pola                   c. Konsep morfologi                e. Konsep diferensiasi area
      b. konsep kegunaan           d. Konsep interaksi
9.   Dibawah ini yang bukan termasuk ke dalam kelompok geografi fisik adalah …..
      a. biosfir                            c. atmosfir                   e. litosfir
      b. antroposfir                     d. hidrosfir
10. Konsep yang sesuai dengan kenyataan bahwa daerah pedesaan berfungsi sebagai pemasok bahan pangan utama bagi kota-kota disekitarnya adalah konsep....
      a. aglomerasi                      c. Intraksi dan interdepedensi              e. Nilai kegunaan
      b. morfologi                       d. Defrensi area
11. Penjelasan mengenai gejala-gejala yang dipelajari dilengkapi dengan peta, diagram, grafik, tabel, dan gambar. Hal ini merupakan ….
      a. prinsip korologi                          c. prinsip interelasi                   e. prinsip kronologi
      b. prinsip penyebaran                    d. prinsip deskripsi
12. Ilmu yang mempelajari bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara, dan segala interaksinya disebut ....
      a. biosfir                            c. geografi                    d. antropologi
      b. geomorfologi                 d. Sosiologi
13. Suatu pendekatan dalam  mempelajari geografi yang dilakukan dengan pendekatan keruangan disebut juga ....
      a. regional comleks appproach                  d. ecological approach             e. Zona approach
      b spatial approach                                      c. regional approach                           
14. Pendekatan yang meninjau manusia sebagai suatu subyek pada kesatuan ruang adalah ....
      a. pendekatan ekologi                                d. Pendekatan sejarah
      b. pendekatan komplek wilayah                e. Pendekatan deskripsi
      c. pendekatan keruangan
15. Seorang tokoh yang berpendapat bahwa geografi adalah  ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Adalah ..
      a. Hartshore                                   c. Al Wegener                          e. Yeates
      b. Alexasnder                                d. R. Bintarto
16. Definisi Geografi menurut hasil Seminar dan Lokakarya Geografi di Semarang tahun 1988
      adalah.....
      A. ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan Bumi dan penduduknya, serta
           menerangkan hubungan sebab akibat ataupun terdapatnya gejala dan sifat-sifat itu
   secara bersamaan
      B. ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis gejala-
   gejala alam dan bentuk serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan, dan
   berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur Bumi dalam ruang dan waktu
      C. studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktifitas manusia
      D. ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan kehidupan di muka Bumi serta interaksi
    antara manusia dan lingkungannya dalam kaitannya dengan hubungan/susunan keruangan
    dan kewilayahan
       E. pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka Bumi
    (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks
     keruangan dan kewilayahan
17. Dalam mengkaji lokasi suatu gejala geosfer, Geografi menggunakan dua konsep lokasi. Dua
       konsep yang dimaksud adalah konsep lokasi absolut dan lokasi relatif. Perbedaan antara
       konsep lokasi absolut dengan konsep lokasi relatif adalah.....
       A. penggunaan sebutan untuk lokasi obsolut adalah letak Geografis, sedang untuk lokasi
            relatif adalah letak astronomis
       B. orientasi untuk lokasi absolut adalah utara--selatan, sedang untuk lokasi relatif
            adalah timur--barat
       C. negara pengguna untuk lokasi absolut adalah Indonesia, sedang untuk lokasi relatif
            adalah Inggris
       D. sistem yang dipakai untuk lokasi absolud adalah grid/koordinat, sedang untuk lokasi
            relatif adalah arah mataangin
       E. penggunaan untuk lokasi absolut adalah pada denah, sedang untuk lokasi relatif adalah
            pada peta
18. Pendekatan--obyek material Geografi adalah geosfer. Empat dari enam sasaran/isi kajian
      dalam pendekatan obyek material Geografi yang termasuk geosfer tersebut adalah.....
      A. apa, dimana, kapan, dan mengapa
      B. atmosfer, litosfer, pedosfer, hidrosfer
      C. sosial, ekonomi, fisiografis, klimatologis
      D. historis, ekologis, biologis, khemis
      E. keruangan, kewilayahan, kelingkungan, kesehatan
19. Ada persamaan antara pendapat Hagget (1983) dengan hasil Seminar dan Lokakarya
      Geografi di Semarang tahun 1988 tentang pendekatan--obyek formal Geografi. Tiga
      pendekatan--obyek formal Geografi menurut Hagget tersebut adalah.....
      A. pendekatan keterkaitan keruangan, pola, dan nilai kegunaan
      B. pendekatan morfologi, jarak, dan keterjangkauan
      C. analisis keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah
      D. konsep deferensiasi areal, interaksi dan interdependensi
      E. aspek topologi, aspek biotik, dan aspek social
20. Pertengahan bulan Nopember 2007 lalu, anak gunung Krakatau menunjukkan peningkatan
      aktifitas vulkanismenya. Letusan-letusan kecil terjadi, diselingi keluarnya lava. Anak
      gunung Krakatau termasuk gunung api laut, tepatnya terletak di selat Sunda. Secara
      administratif gunung tersebut masuk wilayah Propinsi Lampung. Nama metode/pendekatan
      Geografi pada pendekatan formal yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan "dimana
      (where)" dari lokasi anak gunung Krakatau itu berada adalah.....
      A. metode/pendekatan keruangan
      B. metode/pendekatan kewilayahan
      C. metode/pendekatan kelingkungan
      D. metode/pendekatan formal
      E. metode/pendekatan ekosistem
21. Pengertian prinsip deskripsi dalam kajian Geografi adalah.....
      A. prinsip yang menjelaskan suatu hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang
           satu dengan gejala yang lain
      B. prinsip yang menyatakan bahwa suatu gejala di permukaan Bumi tersebar tidak merata
      C. prinsip yang memberikan penjelasan mengenai gejala-gejala geosfer yang disajikan
           dalam bentuk uraian/tulisan yang dilengkapi dengan peta, diagram/grafik, tabel, dan
           gambar dalam bentuk sederhana maupun sampai tingkat analisis
      D. prinsip yang merupakan suatu gejala, fakta, ataupun masalah Geografi di suatu tempat
      E. prinsip yang mempertegas bahwa kedudukan Geografi tidak bisa dipaksakan masuk pada
           kelompok IPA maupun IPS
22. Perbedaan antara aspek fisik dengan aspek manusia dalam Geografi adalah.....
      A. cabang ilmu pada aspek fisik adalah Geografi Teknik, sedang pada aspek manusia adalah
           Geografi Pertanian
      B. ilmu bantu pada aspek fisik adalah Antropologi, sedang pada aspek manusia adalah
           Astronomi
      C. tokoh pada aspek fisik adalah Maltus, sedang pada aspek manusia adalah Eratothenes
      D. peta yang digunakan pada aspek fisik adalah peta berskala kecil, sedang pada aspek
           manusia peta berskala besar
      E. gejala yang dikaji pada aspek fisik adalah gejala-gejala alam di muka Bumi, sedang
           pada aspek manusia adalah interaksi manusia dengan lingkungannya
23. Hal-hal yang termasuk aspek topologi dalam struktur lingkungan Geografi menurut William
      Kirk adalah.....
      A. pemerintahan, kepartaian
      B. tanah, air, iklim
      C. manusia, hewan, tanaman
      D. leteak, luas, bentuk, batas
      E. tradisi, kelompok masyarakat, lembaga social
24. Cabang ilmu Geografi yang mempelajari pola dan persebaran flora global adalah.....
      A. Antropogeografi
      B. Biologi
      C. Klimatologi
      D. Geografi Tumbuhan
      E. Geografi Pertanian
25. Berdasarkan aspek dalam Geografi, cabang ilmu Geografi meliputi: Geografi Fisik,
      Geografi Manusia, Geografi Teknik, dan Geografi Regional sebagai gabungan di ataranya.
      Empat cabang ilmu yang termasuk dalam Geografi Manusia di antaranya adalah.....
      A. Geografi Penduduk, Geografi Industri, Geografi Politik, Geografi Desa
      B. Geografi Pembangunan, Kartografi, Penginderaan Jauh, Geografi Ekonomi
      C. Geografi Lingkungan, Geografi Pertambangan, Geografi Kota, Geologi
      D. Geografi Hewan, Geografi Pariwisata, geomorfologi, SIG
      E. Geografi Sosial, Geopolitik, Geologi, Oceanografi

Tugas Remedial Geografi kelas XI

1. Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup disebut sumber daya …
A. fisik
B. alam
C. hayati
D. nonhayati
E. yang tidak dapat diperbaharui

2. Berdasarkan nilai konsumtifnya sumber daya alam dibedakan dua golongan yaitu …
A. sumber daya alam tidak cepat habis dan cepat habis
B. sumber daya alam tidak dapat diperbaharui dan cepat habis
C. sumber daya alam fisik dan nonfisik
D. sumber daya alam hewani dan nabati
E. sumber daya alam fisik dan hewani

3. Yang membedakan antara perkebunan besar dan perkebunan rakyat, kecuali ...
A. teknologi dan peralatan
B. manajemen
C. jenis tanaman
D. luas lahan
E. modal

4. Upaya menghambat punahnya keanekaragaman sumber daya alam di Indonesia dilaksanakan perluasan habitat buatan seperti hal-hal berikut, kecuali ...
A. mengurangi meluasnya terumbu karang
B. memperluas suaka margasatwa
C. memperluas cagar alam
D. menumbuhkembangkan taman nasional
E. mengadakan kebun binatang

5. Gas alam cair (LNG) Indonesia diekspor terutama ke …
A. Australia
B. Korea Selatan
C. Cina
D. Jerman
E. Jepang

6. Sumber daya berikut termasuk golongan B, kecuali ...
A. minyak bumi
B. emas
C. perak
D. tembaga
E. timah

7. Lapangan minyak yang terdapat di Kalimantan adalah ...
A. Natuna
B. Kasim
C. Badak
D. Melawi
E. Plaju

8. Hewan yang termasuk dalam peternakan besar adalah ...
A. sapi, kambing, kuda
B. kambing, burung unta, sapi
C. domba, sapi, kuda
D. sapi, kerbau, kuda
E. ayam, burung dan unggas

9. Daerah penghasil teh terbesar di indonesia adalah ...
A. Jawa Tengah
B. Jawa Barat
C. Sumatera Barat
D. Sumatera Utara
E. Bali

10. Energi yang berasal dari dalam bumi berupa geothermal di indonesia dihasilkan dibeberapa daerah berikut ini, kecuali ... (Kumpulan Soal dan Jawaban)
A. Kamojang (Jawa Barat)
B. Dieng (Jawa Tengah)
C. Gunung Sibayak (Sumatera Utara)
D. Sarula (Sumatera Barat)
E. Bukit Asam (Sumatera Selatan)

Latihan soal Remedial

1. Susunan dari matahari yang dikelilingi oleh planet, meteor, komet dan bulan di sebut… a. galaksi b. tata surya c. jagat raya d. alam semesta e. rasi perbintangan 2. Galaksi yang paling dekat dengan galaksi bumi termasuk di dalamnya yaitu galaksi… a. Magellan b. Bimasakti c. Andromeda d. Ursa Mayor e. Pinwheel 3. Di bawah ini adalah bermacam-macam bentuk galaksi, kecuali.. a. spiral b. spiral berpalang c. elips d. tak beraturan e. eklips 4. Waktu yang di perlukan matahari untuk menyelesaikan satu kali putaran rovolusi di namakan… a. tahun cahaya b. tahun bintang c. tahun kosmis d. astronomical unit e. tahun matahari 5. Teori yang menyatakan bahwa pada masa lalu galaksi-galaksi pernah berdekatan dan kini berhamburan di jagat raya di kenal dengan nama… a. teorijagat raya mengembang b. teori keadaan tetap c. teori steady state d. teori antroposentris e. teori ledakan besar 6. Anggapan yang menyatakan bahwa matahari menjadi pusat jagat raya di kenal dengan heliosentris. Anggapan ini dikemukakan oleh… a. Socrates b. Ptolomeus c. Copernicus d. Anaximander e. Plato 7. Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan satu matahari sebagai pusatnya dinamakan… a. tata surya b. galaksi c. komet d. bintang berekor e. planet dalam 8. Sebetulnya pelebaran alaur-alur dasar samudera, gerakan-gerakan benua dan pola kegiatan vulkanik di sebabkan karena… a. tenaga endogen yang tidak pernah berhenti b. tenaga eksogen yang merusak permukaan bumi c. desakan energi dari pusat bumi d. desakan tarik menarik energi atas dan energi bawah e. struktur permukaan bumi yang lemah 9. Benua Asia terdiri dari beberapa Lempeng Benua besar antara lain… a. India, Thailand, Indonesia b. Eurasia, Pasifik dan India c. India, Indonesia, Atlantik d. Pasifik, Atlantik dan India e. India, Thailand dan Irian 10. Suatu lempengan yang terus menerus bergerak, menggeser ke arah barat laut pasifik dan utara India adalah Lempengan… a. Pasifik dan India b. Pasifik dan Atlantik c. Afrika dan India d. Peru dan Pasifik e. Australia dan India

Rabu, 29 Oktober 2014

TUDAS GEOGRAFI KELAS XI

Baca Materi dibawah ini , berilutnya jelaskan :
1. Kriteria Penggolongan penduduk
2. Jelaskan kriteria yang menentukan kualitas penduduk

Penjelasan Komposisi dan Kualitas Penduduk

Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk merupakan gambaran penggolongan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.

Beberapa contoh dasar penggolongan penduduk antara lain umur dan jenis kelamin, status perkawinan, tempat tinggal (desa atau kota), jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, pendapatan, dan agama.

Struktur penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin dinamakan piramida penduduk. Piramida penduduk pada umumnya disajikan dalam bentuk grafik batang yang meng gambarkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada setiap kelompok usia tertentu. Rentang interval umur yang umumnya digunakan adalah lima tahun (usia 0-4, 5-9, 10-14, 15-19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-39, 40-44, 45-49, 50-54, 55-59, 60-64, 65-69, 70-74, 75 tahun lebih).
Komposisi dan Kualitas Penduduk
Berdasarkan kecenderungan bentuknya, komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Komposisi penduduk muda (Ekspansif), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai kerucut. Ciri-ciri komposisi penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut.

1) Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit.
2) Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian.
3) Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.
4) Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Cina, Mesir, dan India.

b. Komposisi penduduk dewasa (Stasioner), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai batu nisan. Ciri-ciri komposisi penduduk stasioner antara lain sebagai berikut.

1) Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.
2) Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka kematian relatif lebih rendah.
3) Pertumbuhan penduduk kecil.
4) Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.

c. Komposisi penduduk tua (Konstruktif), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai guci terbalik. Ciri-ciri komposisi penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut.

1) Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat kecil.
2) Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada kelompok usia dewasa.
3) Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian.
4) Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.
5) Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun.
6) Negara yang berada pada fase ini, antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.
Komposisi dan Kualitas Penduduk
Melalui data komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin kita dapat menentukan perbandingan tingat rasio jenis kelamin (sex ratio) pada berbagai wilayah. Sex ratio dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

rumus perbandingan tingat rasio jenis kelamin

Keterangan:
Sex Ratio = rasio jenis kelamin
Pm = jumlah penduduk laki-laki
Pf = jumlah penduduk wanita

Manfaat lain dari komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat dijadikan sebagai dasar perhitungan angka beban tanggungan (Dependency Ratio). Angka tersebut dapat menggambarkan perbandingan jumlah penduduk usia nonproduktif dengan usia produktif. Adapun yang dimaksud dengan usia nonproduktif adalah kelompok usia anak-anak (0–14 tahun) dan penduduk dengan usia lanjut (65 tahun lebih), sedangkan usia produktif adalah penduduk pada kelompok usia (15–64 tahun). Rumus yang digunakan dalam melakukan perhitungan angka beban tanggungan adalah sebagai berikut.

Rumus perhitungan angka beban tanggungan
Rumus perhitungan angka beban tanggungan

Kualitas Penduduk

Selain masalah kuantitas, aspek demografis yang harus diperhatikan dalam mengkaji sumber daya manusia adalah permasalahan potensi kualitas penduduk. Beberapa aspek yang dijadikan tolok ukur kualitas penduduk antara lain tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan.

a. Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, proses pendewasaan dan pengem bangan potensi penduduk dapat dikembangkan. Penduduk dengan tingkat pendidikan relatif lebih tinggi memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan ilmu penge tahuan dan teknologi jika dibandingkan dengan penduduk dengan tingkat pendidikan rendah. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika pemerintah Indonesia menempatkan kualitas penduduk sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional.

Komposisi penduduk berdasarkan kualitas pendidikan umum nya diukur dengan persentase jumlah penduduk yang berhasil menempuh setiap jenjang pendidikan sekolah, mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Semakin banyak proporsi jumlah penduduk yang berhasil menyelesaikan studi sampai ke jenjang SMA dan perguruan tinggi, menjadi indikasi semakin baik kualitas penduduk.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Nasional, persentase jumlah penduduk Indonesia pada 1980 yang berhasil menye lesaikan studi sampai jenjang SMA adalah sekitar 4,4%, sedangkan perguruan tinggi hanya 0,9%. Angka ini kemudian mengalami sedikit peningkatan pada periode tahun 1990, di mana penduduk yang berhasil menamatkan sampai SMA adalah 11,9% dan perguruan tinggi sekitar 1,5% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.

Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam diri penduduk sendiri maupun faktor dari luar. Sebagai contoh antara lain adanya keengganan sebagian penduduk Indonesia untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang tinggi, terutama pada masyarakat perdesaan. Orang tua yang tinggal di perdesaan beranggapan bahwa anak-anak mereka cukup sekolah sampai SD atau SMP, setelah itu mencari kerja untuk membantu meringankan beban orang tua, kemudian menikah dan berkeluarga.

Faktor lain yang juga berpengaruh adalah tingginya biaya sekolah sehingga sangat sulit dijangkau oleh masyarakat ekonomi lemah, serta keterbatasan daya tampung sekolah dari setiap jenjang pendidikan, terutama tingkat SMA dan Perguruan Tinggi. Untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas pendidikan penduduk, dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah, antara lain:

1) membangun prasarana pendidikan sekolah ke berbagai penjuru tanah air;
2) menggalakkan wajib belajar sembilan tahun;
3) program buku dan perpustakaan masuk desa;
4) penayangan acara-acara pendidikan di berbagai media massa.

b. Tingkat Kesehatan

Parameter kedua yang dapat dijadikan ukuran kualitas penduduk adalah tingkat kesehatan. Hal ini dapat dipahami, sebab apalah artinya penduduk dengan kuantitas banyak, tingkat pen didikan tinggi, tetapi tingkat kesehatannya rendah dan sakit-sakitan, tetap saja produktivitas nya rendah. Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur dengan melihat aspek angka kematian bayi dan angka harapan hidup.

1) Tingkat Kematian Bayi (Infant Mortality)
Tingkat kematian bayi berhubungan dengan tingkat kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi keluarga, kesiapan fisik saat proses persalinan, pemerataan fasilitas kesehatan sampai ke pelosok tanah air, ketersediaan obat-obatan yang memadai pada pusat-pusat pelayanan kesehatan, tingkat pendapatan penduduk, dan tingkat pengetahuan serta pendidikan masyarakat. Semakin tinggi angka kematian bayi, semakin rendah kualitas kesehatan sebagian besar penduduk suatu wilayah atau negara.

2) Angka Harapan Hidup
Selain angka kematian bayi, faktor lain indikasi kesehatan penduduk adalah angka harapan hidup, yaitu rata-rata tahun hidup atau usia yang mampu dijalani penduduk sejak dilahirkan sampai meninggal dunia. Sebagai contoh pada tahun 2002 angka harapan hidup penduduk laki-laki Indonesia adalah 66 tahun sedangkan wanita 70 tahun. Angka tersebut berarti rata-rata penduduk pria Indonesia memiliki harapan hidup sampai 66 tahun, sedangkan penduduk wanita sampai 70 tahun. Banding kan dengan negara-negara maju, seperti Jepang (laki-laki = 78 tahun, perempuan = 85 tahun) dan Kanada (laki-laki = 76 tahun, perempuan = 81 tahun).

c. Tingkat Pendapatan

Faktor ketiga yang dapat dijadikan parameter kualitas pen duduk adalah tingkat pendapatan yang berhubungan dengan status ekonomi sebagian besar penduduk di suatu wilayah. Pada umumnya negara-negara berkembang memiliki tingkat pendapatan penduduk lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Kecuali, pada beberapa negara berkembang di kawasan Asia yang memiliki sumber daya minyak dan gas bumi cukup berlimpah, seperti Arab Saudi dan Brunei Darussalam.

Untuk mengukur tingkat pendapatan penduduk, digunakan formulasi rata-rata pendapatan perkapita (percapita income). Angka ini diperoleh dengan membandingkan jumlah kekayaan negara secara keseluruhan dengan jumlah penduduk. Secara matematis, rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat pendapatan perkapita adalah sebagai berikut.

rumus pendapatan perkapita

LATIHAN

1. Teori tentang terjadinya bumi yang berawal dari ledakan besar disebut....
2. gerakan tektonik lempeng yang salaing bertumpukan disebut....
3  Menurut  teori lapisan bumi yang paling tebal disebut...
4. Jelaskan teori kontraksi
5. Tuliskan bukti yang mendukung teori apungan benua
6. Apa yang dimasud dengan zona divergen
7. Tuliskan 6 lempeng dunia
8. Tulis dan jelaskan 3 lapisan bumi
9. Tuliskan apa saja yang  dihasilan oleh aktifitas Lempeng tektonik
10.Jelaskan teori kontraksi 




RPP KELAS XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE- 1
SATUAN PENDIDIKAN                   : SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA
KELAS/SEMESTER                          : XI /1 (GASAL)
MATA PELAJARAN                         : GEOGRAFI
MATERI POKOK                             : SUMBER DAYA ALAM
ALOKASI WAKTU                           :  2 X 45’
A.  KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
1.      Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
2.      Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah  lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,    prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindaksecara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.   KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mensyukuri keragaman dan kelimpahan sumber daya alam Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih.
1.1.1        Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan  dan keberagaman  sumber  daya alam melalui do’a syukur.
1.1.2        Bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran keragaman dan kelimpahan sumber daya alam di Indonesia
2.1    Menunjukkan perilaku efisien  dalam pemanfaatan sumberdaya alam bidang pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata yang digunakan sehari-hari.
2.1.1     Selalu mematikan  lampu  jika tidak diperlukan.
2.1.1     Selalu mengggunakan Handphone seperlunya saja saat dibutuhkan
3.1    Menganalisis sebaran  barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya.
3.1.1 Mengidentifikasi persebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya.
3.1.2 Mengklasifikasikan jenis barang tambang yang ada di Indonesia berdasarkan nilai strategis
3.1.3 Membandingkan potensi barang tambang di Indonesia dengan negara lain.
3.1.4 Menguraikan pemanfaatan potensi tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya.
3.1.5 Memprediksi waktu habisnya potensi tambang yang ada di Indonesia.
4.2      Mengomunikasikan sebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya dalam bentuk artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya.
4.2.1   Membuat artikel ilmiah, makalah, atau paper terkait permasalahan potensi tambang di Indonesia dan  pemanfaatan di Indonesia berdasarkan nilai strategis.
4.2.1   Membuat poster bertamakan efisiensi dalam pemanfaatan potensi tambang yang ada di Indonesia.
C.   TUJUAN PEMBELAJARAN : 
1.      Kompetensi sikap spiritual
                       a.      Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan  dan keberagaman  sumber  daya alam melalui do’a syukur.
                       b.      Bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran keragaman dan kelimpahan sumber daya alam di Indonesia
2.      Kompetensi sikap sosial
                       a.       Selalu mematikan  lampu  jika tidak diperlukan.
                       b.       Selalu mengggunakan Handphone seperlunya saja saat dibutuhkan.
3.      Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
                       a.     Mengidentifikasi persebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya.
                       b.     Mengklasifikasikan jenis barang tambang yang ada di Indonesia berdasarkan nilai strategis
                       c.     Membandingkan potensi barang tambang di Indonesia dengan negara lain.
                      d.     Menguraikan pemanfaatan potensi tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya.
                       e.     Memprediksi waktu habisnya potensi tambang yang ada di Indonesia.
                        f.     Membuat artikel ilmiah, makalah, atau paper terkait permasalahan potensi tambang di Indonesia dan  pemanfaatan di Indonesia berdasarkan nilai strategis.
                       g.     Membuat poster bertamakan efisiensi dalam pemanfaatan potensi tambang yang ada di Indonesia.
D.  MATERI AJAR.
1.    Persebaran barang tambang di Indonesia
2.    Klasifikasi barang tambang di Indonesia.
3.    Potensi dan pemanfaatan barang tambang di Indonesia.
E.  METODE / MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN
·      Metode                                             : observasi, diskusi, dan presentasi
·      Model                                               : Problem based learning
·      Pendekatan Pembelajaran     : Scientific Learning
F.    MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Media
a. Gambar tentang kegiatan potensi barang tambang di Indonesia .
(tersedia di energitoday.com, 2bp.blogspot.com, farm8.staticfickr.com,
antarasumbar.com.).
b. Lembar kerja siswa (panduan pengamatan gambar tentang potensi bahan tambang di Indonesia)
2. Alat dan Bahan:
a. LCD Proyektor
b. Laptop/Komputer
3. Sumber Pembelajaran:
a. KEMENDIKBUD. 2014. Buku Siswa. Geografi SMA. Kelas XI.
Jakarta:KEMENDIKBUD (hal.......).
b. KEMENDIKBUD. 2014. Buku Guru. Geografi SMA.Kelas XI. Jakarta:
KEMENDIKBUD (hal ......).
c.  Lingkungan Alam, seperti: perkebunan, pertambangan, tanah yang subur, dll.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN 
1.    Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
a.    Guru mengucapkan salam
b.    Guru mengabsen siswa 
c.    Guru melakukan apersepsi sebagai wahana dialog demi keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran mapel geogarfi
d.   Guru menanyakan apakah peserta didik sudah membaca materi yang akan
dipelajari dan memberikan pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
e.    Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
f.     Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5 orang.
2.    Kegiatan Inti.
Mengamati:
a.    Peserta didik diminta untuk melihat gambar dan menyaksikan pemutaran video untuk mendapat wawasan pengetahuan tentang persebaran barang tambang di Indonesia.
b.    Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok tentang hal-hal yang ingin diketahui, misalnya potensi tambang di salah satu provinsi Indonesia.
c.    Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, jika belum dengan panduan guru, peserta didik diminta untuk memperbaiki.
d.   Jika hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan masih ada yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
Menanya:
a.    Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan video dan gambar. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif terkait dengan tujuan pembelajaran.
b.    Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
c.    Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahuinya.
Mengeksperimenkan/ mengeksplorasi/mengumpulkan data:
a.    Mencoba/Mengumpulkan Data (Informasi) Setiap peserta didik dalam satu kelompok mengumpulkan informasi/data untuk menjawab satu pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
Mengasosiasi
a.    Setiap peserta didik mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab satu pertanyaan yang telah dirumuskan.
b.    Setiap peserta didik menyampaikan kepada anggota di kelompoknya terkait dengan jawaban atas pertanyaan yang ditugaskan.
c.     Secara bersama-sama peserta didik merumuskan secara tertulis jawaban dari hasil diskusi kelompok.
Mengomunikasikan
a.         Dipilih secara acak satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
b.         Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang presentasi.
c.         Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.
3.    Penutup
a.                   Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
b.         Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
c.         Pesera didik diberi pertanyaan lisan.
d.        Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
e.         Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
f.          Peserta didik menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
g.         Guru menyampaikan salam akhir pertemuan
H. Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
  
No
Butir nilai sikap
Indikator
Jumlah butir instrumen
1
Mensyukuri keragaman dan kelimpahan sumber daya alam Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih.
(Kompetensi Inti)
1.1.1       Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan  dan keberagaman  sumber  daya alam melalui do’a syukur.
1.1.2        Bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran keragaman dan kelimpahan sumber daya alam di Indonesia
1
1
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kompetensi sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati.
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati.
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati.
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : …
Semester : …
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Mensyukuri keragaman dan kelimpahan sumber daya alam Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih.
                        Indikator Sikap :
1.1.1                  Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan  dan keberagaman  sumber  daya alam   melalui do’a syukur.
1.1.2                  Bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran keragaman dan kelimpahan sumber daya alam di Indonesia
No
Nama peserta
didik
Skor indikator sikap spiritual
Jumlah
Perolehan
skor
Skor
akhir
Tuntas (T) /
Tidak Tuntas
(TT)
Indikator
1
Indikator
2
1.
Abimanyu  putra
4
3
7
(7:8)*4
= 3,5
T
2.
Keysa amilia
2
2
4
(4:8)*4
TT

dst












INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A.   Petunjuk Umum
1.     Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2.     Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian
1.      Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
2.      Kolom SKOR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
C. Lembar Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama                                 : ...
Kelas/Nomor Urut                       :
Semester                             : ...
TahunPelajaran                 :
Hari/Tanggal Pengisian   :
      Butir Nilai                         : Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia   dan lingkungan.
Indikator Sikap                  : CONTOH
1.    Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan keberagaman SDA melalui do’a syukur.
2.    Bersemangat memelajari  kegiatan ekonomi dalam pemanfatan SDA.
No.
Pernyataan
Skor
Perolehan
Skor
Skor Akhir
Tuntas/Tidak Tuntas
1
2
3
4
      1.             
Saya merasa bersyukur atas keberadaan dan keberagaman SDA melalui do’a syukur.







      2.             
Saya bersemangat dalam memelajari  kegiatan ekonomi dalam pemanfatan SDA.





Jumlah

Peserta didik,
_____________________________   
e.       Petunjuk Penentuan Nilai:
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
1.Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4
                                    Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2. Kategori skor sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB)    : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                  : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)               : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)             : apabila memperoleh  Skor Akhir:  Skor Akhir ≤ 1,33
Nb :
Untuk penilaian sikap sosial, pengetahuan, dan ketrampilan formatnya seperti penilaian sikap spiritual diatas hanya perlu disesuaikan dengan indikator yang sudah ada